Bandung (ANTARA News) - Delapan film indie yang dibuat oleh sineas asal Kota Bandung akan bersaing dengan film yang dihasilkan dari para sineas asal Jakarta, Jogjakarta, dan Surabaya untuk memperebutkan penghargaan La Lights Indie Movie. Marketing Sales Officer PT Djarum Bandung Sigit Diopsaputra saat acara "Film Gue,Cara Gue" di Bandung, Sabtu, menilai ajang festival ruang kreasi bagi para pembuat film ini dilakukan untuk menjaring para pembuat film indie yang berkualitas. Sekitar 136 peserta yang mengikuti workshop tekhnik yang disampaikan oleh sutradara Garin Nugroho, Monty Tiwa, dan sutradara film dari Philipina, John Tores mendapat suntikan ilmu dari para nara sumber. Film yang telah dibuat peserta akan dinilai seusai workshop yang dilakukan secara roadshow di empat kota tempat penyelenggaraan acara ini. Ketika ditanyakan alasan LA Lights mensponsori kegiatan ini, Sigit mengatakan, ekspresi yang disuguhkan para pembuat film indie ini sangat unik sehingga pihaknya ingin mendorong kebebasan berekspresi tersebut. "Kami telah berkeliling ke beberapa daerah di Indonesia dan ternyata komunitas pembuat film indie sudah banyak ditemukan sehingga saya berharap acara ini akan memacu kreativitas berfilm mereka," ujarnya. Dalam acara tersebut, Garin mengingatkan kepada para peserta untuk selalu mempunyai ide-ide yang original dan bukan berlaku seperti peniru. "Dalam ajang festival internasional ide-ide yang mengusung nilai kebangsaan akan lebih dihargai dan dicari ketimbang ide yang hanya mengikuti," ujarnya. Sementara itu salah satu peserta, Dina mengatakan, keunikan seorang pembuat film adalah adanya kebebasan pengekspresian diri yang lebih luas. "Jika dibandingkan dengan pemain, kami akan lebih banyak ruang," ujarnya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007