Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Jumat, pada awal pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). yang membahas masalah Yerusalem itu.
Mevlut Cavusoglu berbicara pada sambutan dalam pertemuan darurat OKI yang dimintakan Turki setelah pasukan Israel membunuh puluhan demonstran Palestina di Gaza.
Para demonstran itu tengah berunjuk rasa menentang pembukaan kedutaan besar Amerika Serikat di Yerusalem.
"Pada deklarasi final, kita akan menekankan status masalah Palestina bagi komunitas kita dan kita tidak membiarkan perubahan status kota bersejarah itu," kata Cavusoglu.
"Kita harus mencegah negara-negara lain mengikuti langkah AS," tutup dia seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Ketua Liga Arab serukan penyelidikan kejahataan Israel di Gaza
Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2018