Jakarta (ANTARA News) - Produsen otomotif Jepang, Toyota, hanya memproduksi sebanyak 40 kendaraan dengan konsep berpenumpang satu orang atau I-Unit, yang salah satunya kini dipertunjukkan diajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2007 di Jakarta. "I Unit merupakan kendaraan prototipe dan tidak diproduksi secara masal," ujar Presiden Direktur (Presdir) PT Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan, di Jakarta. Ia mengatakan selain merupakan kendaraan konsep, biaya produksi I-Unit juga masih tergolong tinggi, sehingga kendaraan berpenumpang satu orang yang digerakkan oleh tenaga baterai listrik itu, hanya bisa dilihat dan dicoba diajang pameran-pameran internasional. "Indonesia merupakan negara ke dua di Asia Tenggara, setelah Thailand yang didatangi I-Unit, karena kami melihat Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif terbesar," ujar Johnny. Dikatakannya, I-Unit dikembangkan Toyota Motor Corp selama 2-3 tahun dan diperkenalkan pertama kali kepada publik pada tahun 2005 pada Aichi Expo. Berbeda dengan kendaraan lainnya yang mengedepankan kapasitas penumpang, I Unit justru mengusung konsep mobilitas individu dan meniadakan pemborosan ruang, serta hemat energi. Kendaraan tersebut mampu bergerak 20-30 km per jam. Bahan baku kendaraan tersebut juga dibuat dari bahan yang ramah lingkungan seperti kenaf atau material tumbuhan yang berasal dari Indonesia dan "bio-plastic". I-Unit juga dilengkapi dengan Intelligent Transport System (ITS) yang membaca situasi terkini dari lingkungan sekitar kendaraan, sehingga tidak akan saling bertabrakan. Selain menampilkan I-Unit, TAM juga menampilkan kendaraan masa depan lainnya, seperti Fine-T yang berteknologi "hybrid fuel cell", serta Prius Welcab atau mobil hibrid Toyota yang sudah diproduksi secara massal dan dikhususkan bagi orang cacat. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007