Sana'a (ANTARA News) - Meningkatnya jumlah perawan tua di Arab disebabkan beberapa faktor, termasuk kemunculan artis-artis video klip yang tampil menggairahkan di layar-layar kaca, demikian studi di Arab. Hasil studi seperti dikutip harian Aljumhuria, Yaman, Minggu (22/7), menyebutkan makin banyaknya perawan tua memang masalah lama, tapi kemunculan para artis di videoklip ikut meningkatkan jumlah mereka. Puluhan saluran TV satelit di Arab yang mengkhususkan programnya untuk memutar lagu-lagu videoklip artis terkenal Arab, terutama album-album terbaru mereka, menarik banyak pemirsa dari kalangan kawula muda Arab. Lalu apa hubungan antara peningkatan jumlah perawan tua dengan para artis video klip tersebut? Jawabnya singkat, mode pakaian dan penampilan para artis tersebut menjadi daya tarik bagi para pemuda. "Para pemuda menginginkan calon istri yang berpenampilan seperti artis-artis yang dilihat di layar-layar kaca itu," papar laporan studi itu. Sedangkan gadis-gadis Arab kebanyakan keberatan "ikut-ikutan" penampilan para artis. Di antara artis-artis yang menjadi idola para pemuda Arab, menurut Aljumhuria adalah Nancy Agram (Lebanon), Ruby (Mesir) dan Haiva Wahbi (Lebanon). Yang disebut terakhir ini pernah lengket dengan bintang sepakbola Perancis, Thierry Henry. Ketiga artis tersebut dikenal sebagai artis erotis Arab karena gaya penampilan dan pakaiannya. "Walaupun dalam jajak pendapat para pemuda punya sikap idealis dalam memilih pasangan, tapi kenyataannya mereka ingin pasangan seperti artis-artis itu," katalaporan itu. Karena itu, tidak salah bila sebagian publik Arab mempertanyakan apakah artis-artis seperti Haiva, Nancy, Ruby dan kawan-kawan ikut andil meningkatkan angka perawan tua di Arab? Jawabnya ada di benak para pemuda Arab. Yang jelas sebagian gadis Arab, terutama di negara-negara Arab yang lebih liberal, seperti Lebanon, Mesir, atau Maroko, sudah mulai banyak mengikuti cara hidup para artis tersebut. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007