Kaprodi Sarjana Teknik Elektro STEI ITB, Arif Sasongko ST,MT,Ph.D dalam siaran persnya, Selasa, mengatakan EE Days 2018 akan diselenggarakan pada tanggal 22-24 Mei 2018, di Aula Timur ITB, dan akan melibatkan sekitar 138 mahasiswa dengan 46 topik perancangan, serta mahasiswa program pasca sarjana dan civitas akademika STEI dan ITB pada umumnya.
"Kegiatan juga akan mengundang mahasiswa dari universitas lain dan para pelajar SMU se-Bandung Raya. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan," kata dia.
Arif mengatakan event ini juga mengintegrasikan acara-acara lainnya yang diadakan lrogram Studi Teknik Elektro dibantu oleh himpunan mahasiswa dan EEDays merupakan bagian dari kegiatan akademik program studi untuk mencapai tujuan pendidikannya dan sekaligus acara publik yang menjadi wadah mahasiswa, alumni, dan industri berinteraksi.
Menurut dia Program Studi Teknik Elektro ITB telah bereputasi internasional dan merupakan prodi pertama meraih akreditasi ABET di Indonesia dan pogram ini memiliki tiga tujuan pendidikan yang hendak dicapai bagi para lulusannya agar sukses berkarir dalam profesi engineering, berkualifikasi untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dan sukses menyelesaikan pendidikannya.
"Kemudian memiliki kepemimpinan dan peranan aktif dalam dunia industri, pemerintahan, atau pendidikan di tingkat Asia Pasifik," katanya.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, kurikulum program studi Teknik Elektro ITB dirancang sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat mencetak lulusan dengan tiga kualifikasi tersebut.
Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan merupan satu karakteristik dasar dari program pendidikan Teknik Elektro ITB dan pada tahun 2012 berdasarkan hasil evaluasi, diluncurkan satu program terintegrasi dengan kegiatan akademik tugas akhir capstone dan eletrical engineeeing days.
Ia menjelaskan Tugas Akhir Capstone Design yang dirangkai dengan kegiatan puncak Electrical Engineering Days (EE Days) adalah salah satu jawaban Program Studi Teknik Elektro akan tantangan dunia keprofesian yang membutuhkan calon profesional yang memiliki excellence dalam pengetahuan, keterampilan, sekaligus kemampuan bekerjasama.
"Dalam TA Capstone Design, mahasiswa tingkat akhir harus merancang suatu produk rekayasa/engineering product untuk memecahkan masalah yang nyata menggunakan metodologi yang sistematis," kata dia.
Beberapa topik tugas akhir ini berasal dari industri/perusahaan. Selanjutnya, TA ini diakhiri dengan EEDays. Dalam EE Days, para mahasiswa tingkat akhir Program Studi Teknik Elektro akan menghadapi evaluasi sidang tugas akhir di depan para penguji dari dosen dan kalangan profesional untuk mengevaluasi proses problem solving dari sebuah engineering problem yang menjadi topik tugas akhirnya.
Topik dan pengerjaan tugas akhir sendiri dirancang sedemikian rupa sehingga harus dikerjakan terintegrasi dalam sebuah tim kerja, sehingga kerjasama tim para mahasiswa dapat dilatih dan dikembangkan.
Berikut adalah karya-karya tugas akhir mahasiswa-mahasiswa Teknik Elektro ITB diantaranya:
Multiloop Control Unit for DC Electric Drive
Food Computer
Home Automation System
Pengembangan Alat Deteksi Disfungsi Sel Endotel untuk Pencegahan Penyakit Kardiovaskular Berbasis Smartphone
Instrumentasi dan kendali Proses dengan Distributed Control System
Augmented Reality Sistem Kendali Penyulingan Mini
Sistem Camera Trap & Wireless Data Collection
Instrumentasi Onboard Pada Mobil Listrik
Implementasi Sensor Suhu, Intensitas Cahaya dan Tekanan Ruang dan pada Hololens menggunakan messaging Service
Perangkat pendeteksi pestisida berbasis respon pantulan cahaya dengan panjang gelombang tertentu
Server Room Monitoring and Controlling System
Rancang Bangun Autonomous Underwater Hybrid Glider berbasis Open Source
Beacon Hardware dan Software untuk Smart Campus
Pengawasan dan Kendali lalu lintas urban dengan pendekatan cyber physical system
Engine Control Unit dan On Board Starter-Generator untuk High Altitude Unmanned Aerial Vehicle
Pengembangan alat ukur non invasif konsentrasi hemoglobin dalam darah berbasis smartphone
Bone conduction earphone/alat bantu dengar.
Pengembangan voice command untuk bahasa Indonesia Berbasis Cortana.
Sistem Pengaduk dan Pemanas Untuk Reaksi Kimia
Sistem Object tracking berbasis video
Ekstraktor frekuensi dari suara manusia untuk perangkat pemandu penyesuaian pitch suara
Pengembangan sistem deteksi dini kebutaan dengan pengukuran elektro fisiologi Visual Evoked Potensial (VEP) dan Electroretinography (ERG)
Deteksi dan diagnosa gangguan transmisi daya
Pengembangan Deteksi Gestur Tubuh Berbasis Citra
Sistem IoT untuk Pengelolaan Daya dan Pemantauan Lingkungan Tempat Tinggal
Portable Electronics ID Registration and Verification System
Pengembangan purwarupa sistem pengendalian sikap (attitude) nanosatellite berdasarkan prinsip giroskopi / reaction-wheel
Sistem Autodrive
Middle Size League (MSL) v3.0
Diagnostik sumber ketidakefisienan penggunaan AC
Sistem motion Cueing untuk Platform Simulator Kendaraan
Car Blackbox with Dual Video Camera, GPS, and OBD Data Acquisition
Sistem Streaming Multimedia Real-time dengan Fitur Tracking Objek
Rancang Bangun Kerjasama Robot di Darat dengan Robot di Udara untuk Memonitor Kadar Kontaminan Kimia
Sistem Turret Tank
Desain dan Implementasi Sistem Pengukuran Rating Jembatan dengan Wireless Sensor Networks
Smart Farming untuk Hydroponics
Pengenal pengunjung keluar masuk gedung
Pengembangan Produk Perangkat GPR (graound Penetrating Radar) untuk aplikasi survey lahan bagi pengembangan infrastruktur
High Speed Wireless berbasis Cahaya Tampak (Visible Light Communication)
Development Platform Robot Smart City
Smart Headlight for Car based on Vehicle Attitude and Surrounding
Identifikasi Ekspresi Wajah Berbasis Citra
Automatic Tablet Dispenser
Autonomous telepresence dan surveillence robot
Smart Traffic Management System.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018