Prestasi itu dibuktikan dengan lolosnya tim putri mereka ke babak semifinal Piala Uber di Bangkok.
Selain berprestasi di lapangan, Thailand juga dikenal memiliki pemain-pemain berparas cantik yang menarik perhatian penonton di Impact Arena, tempat Piala Uber berlangsung.
Sebut saja, Nitchaon Jindapol. Gadis ini sering dijuluki "ratunya" bulu tangkis Thailand dan banyak diulas media massa, bukan hanya karena prestasi dia di lapangan, tetapi juga parasnya yang cantik.
Ketika tampil di Indonesia saja, taruhlah pada Indonesia Master di Jakarta awal 2018 lalu, paras dan permainan cantik Jindapol membuatnya digandrungi penonton sampai-sampai dia memiliki banyak fans Indonesia.
Jindapol yang berusia 27 tahun itu kini ber peringkat 11 dunia. Itu artinya dia adalah pemain terbaik kedua Thaland setelah Ratchanok Intanon.
Wajahnya yang cantik alami dan kulit putih yang membungkus tubuhnya yang langsing setinggi 163 cm, membuat Nitchaon Jindapol tetap mempesona meskipun keringat deras mengucuri tubuhnya saat bertanding.
Jindapol ikut mengantarkan tim Thailand ke semifinal setelah menaklukkan Indonesia 3-2, Kamis lalu, meskipun pada partai tiga dia dikalahkan Gregoria Mariska.
Ketika diberi tahu bahwa di Indonesia banyak orang menjadi penggemarnya, Jindapol meresponnya dengan kalimat berikut, "kalau memang mereka menyukai saya, datang lah ke stadion dan beri dong saya dukungan."
Baca juga: Hendra/Ahsan dimainkan untuk hadapi China
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2018
