Semarang (ANTARA News) - Java Paradise Resort, resor yang terletak di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sudah "full booked" (penuh dipesan) selama libur Lebaran 2018.

"Okupansi untuk masa Lebaran 2018 dari `update` terakhir sudah `full` sampai dua minggu," kata Sales Manager Java Paradise Resort Agung Yulianto di Semarang, Jumat malam.

Hal tersebut diungkapkannya usai bertemu dengan para "travel agent" di Semarang untuk membantu mempromosikan resor yang berlokasi di kepulauan eksotis itu kepada wisatawan.

Untuk Lebaran 2018, kata dia, kebetulan Java Paradise Resort sudah terbantu dengan "online travel agent" yang sudah bekerja sama sehingga membuat hunian sudah habis dipesan.

"Sudah ada tiga `online travel agent` yang bekerja sama. Banyak bule yang `stay` selama ini, seperti dari Eropa dan Asia. Makanya, kami kembangkan terus kerja sama," katanya.

Kalau untuk hari-hari biasa, katanya, selama ini okupansi di resor tersebut berkisar 60 persen untuk 22 kamar dalam setiap bulannya, tetapi saat masa akhir pekan bisa melonjak.

Ia menyebutkan Java Paradise Resort menyediakan tiga paket perjalanan ke Karimunjawa dengan harga mulai Rp1,5 juta untuk "stay" dua hari satu malam, sampai paket empat hari tiga malam.

"Namun, para `travellers` bisa tidak ikut paket. Bisa saja hanya menginap, kemudian wisatanya bisa sendiri atau memanfaatkan `travel agent` lokal. Silakan saja," katanya.

Dengan mengundang kalangan "travel agent" itu, kata dia, diharapkan bisa semakin membantu mengenalkan dan mempromosikan resor tersebut kepada wisatawan yang berimplikasi terhadap okupansi.

"Sebenarnya, kegiatan di Semarang ini `roadshow` kami yang terakhir. Kemarin, 22 Mei 2018 sudah di Yogyakarta, kemudian di Solo (23/5), dan dilanjutkan di Semarang hari ini (Jumat)," jelasnya.

Dari "roadshow" tiga kota itu, Agung menyebutkan setidaknya ada lebih dari 100 "travel agent" yang berpartisipasi dan tertarik untuk memasukkan Java Paradise Resort dalam destinasi mereka.

"Di Yogyakarta ada sekitar 60 `travel agent`, kemudian di Solo ada 40 `travel agent`, dan di Semarang ini ada 25 `travel agent`. Ya, totalnya sekitar 125 agen perjalanan," katanya.

Yang jelas, Agung optimistis kunjungan ke Java Paradise Resort akan terdongkrak dengan semakin banyaknya "travel agent" yang berperan mempromosikan, sekaligus menjual sebagai destinasi.

"Ya, masing-masing `travel agen` kan memiliki pasar yang `segmented`. Kami sebenarnya juga jualan sendiri, tetapi mereka (travel agent) kan bisa membantu menjual," kata Agung.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018