"Tentu saya ingin ciptakan hattrick," katanya di Medan, Rabu.
Pemain asal Pantai Gading tersebut memang sedang naik daun mengingat pada laga terakhir PSMS melawan Arema dia berhasil mencetak dua gol bagi timnya, sekaligus menjawab pertanyaan selama ini terkait ketajaman pemain tersebut sebagai penyerang di tim.
Memang dari sebelas laga yang dijalani PSMS, pemain tersebut sejauh ini masih mencetak tiga gol yang tentunya sebagai striker gol-gol tersebut terhitung masih sangat minim.
Sementara pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman mengatakan Yessoh merupakan pemain yang bagus dan rajin meski sejauh ini sebagai striker murni dia masih mencetak tiga gol dalam 11 laga.
"Yessoh pemain yang luar biasa, dia bisa lari, kontrol bola," katanya.
Hanya saja Djanur menilai ada beberapa kekurangan yang masih dimiliki Yessoh, yakni lemah dalam memanfaatkan peluang emas.
"Dia harusnya bisa lebih dari dua gol saat lawan Arema kemarin, namun banyak peluang emas yang terbuang sia-sia. Ini juga akan menjadi evaluasi saya ke depannya nanti," katanya.
Baca juga: Wilfried Yessoh dwigol, PSMS bekuk Arema 2-0
Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
