Jakarta (ANTARA News) - Aktris dan penyanyi Dewi Sandra sempat belajar bahasa isyarat bersama Little Hijabi Homeschooling untuk membantu anak-anak tuli memahami lebih dalam ilmu agama Islam.

Dewi menunjukkan beberapa bahasa isyarat yang dipelajarinya sebelum Ramadhan, seperti cara mengucapkan "assalamu'alaikum", di acara Wardah Berbagi #SenyumKebaikan, TMII, Rabu petang.

"Saya belajar baca Qur'an pakai bahasa isyarat, ketemu dengan teman-teman tuli," kata Dewi yang belajar dari Galuh Sukmara, pemerhati pendidikan untuk anak-anak tuli.

Menurut Dewi, bahasa isyarat ternyata bahasa yang sangat indah untuk dipelajari sehingga bisa berkomunikasi dengan mereka yang tuli.

"Tapi mau tidak kita menyempatkan waktu untuk belajar?" ujarnya retoris.

Ketika itu, Dewi mendengar berbagai keluhan dari orang-orang tuli terkait kendala memahami ilmu agama, khususnya di masjid, karena belum ada fasilitas yang memadai.

Contohnya, kata Dewi, keluhan yang dikemukakan Surya Sahetapy -putra penyanyi Dewi Yull- yang juga tuli. Ketika masuk ke masjid, ia tidak bisa memahami khotbah yang sedang berlangsung. 

Isi khotbah pun diketik oleh temannya, namun adegan itu disalahartikan oleh seseorang yang menyangka mereka sedang asyik bermain handphone saat ibadah.

"Akhirnya bersama Wardah membuat komunitas yang mendukung mereka belajar lebih dalam lagi agama," ujar Dewi.

Pada Maret silam, Quran Indonesia Project bersama Little Hijabi Homeschooling, Wardaj dan Dompet Dhuafa mengenalkan QuranIDproject ISYARAT, yaitu rekaman visual bacaan Al-Qur’an menggunakan bahasa isyarat guna mempermudah akses teman-teman tuli. 

Dalam akun Instagram, Quran ID Project mengatakan mereka juga berkolaborasi dengan Little Hijabi Homeschooling untuk membuat program edukasi “Cahaya Dalam Sunyi”, pengembangan materi pembelajaran agama Islam secara utuh dan jernih menggunakan bahasa isyarat yang inovatif, kreatif dan mudah diakses orang tuli hingga Juni 2018.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018