Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Rabu, mengatakan hadirnya bazar juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa transportasi kereta api, sekaligus memeriahkan bulan Ramadhan Tahun 1439 H.
"Bazar menyajikan produk-produk berupa makanan ringan dalam kemasan dan juga menu berbuka puasa, perlengkapan ibadah, aksesoris menarik serta pernak-pernik perlengkapan muslimah," katanya.
Ia mengatakan, produk disiapkan oleh 10 tenant atau stand, yang terdiri dari penjual dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pedagang busana muslim dan muslimah Pasar Ampel Surabaya.
"Bazar Ramadhan Market On Station di Stasiun Surabaya Gubeng juga kami meriahkan dengan hiburan live music islami dari Akustik Band," tuturnya.
Ia berharap, dengan bazar ini lebih bisa memeriahkan suasana Ramadhan sekaligus memberi kesempatan kepada pedagang, khususnya UMKM untuk lebih mengembangkan usahanya sehingga dapat meningkatkan perekonomian khususnya di Jawa Timur.
"Bazar ini, selain di stasiun Surabaya Gubeng juga digelar di Stasiun Gambir, Bandung, Cirebon, Semarangtawang dan Solobalapan, dan berlangsung mulai tanggal 30 Mei sampai 4 Juni 2018," katanya.
Sebelumnya, untuk wilayah Daop 8 Surabaya telah menyiapkan enam KA tambahan dalam mengantisipasi tingginya lonjakan penumpang pada arus mudik Lebaran 2018, dengan total memiliki sebanyak 3.562 tempat duduk per hari.
Masing-masing KA tambahan yang telah disiapkan adalah KA Gajayana Lebaran dengan relasi Malang-Gambir, KA Sembrani Lebaran dengan relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, dan KA Sancaka Lebaran relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta.
Selain itu, KA Pasundan Lebaran relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong, KA Matarmaja Lebaran relasi Malang-Pasarsenen, dan KA Kertajaya Lebaran relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen.
Baca juga: Zaskia Sungkar bersihkan masjid saat Ramadhan
Baca juga: Satpol PP Tasikmalaya amankan sejumlah pelajar tak puasa
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
