Baghdad (ANTARA News) - Kalau dalam setiap drama pertunjukan ada ungkapan "darah dan airmata", maka fans timnas Irak siap merayakan drama kemenangan tim kesayangannya dengan menyiapkan cadangan bahan bakar minyak (BBM) dan amunisi. Irak akan berlaga dalam semi-final melawan Korea Selatan pada Rabu ini. Salah seorang warga Irak, Ibrahim al-Musawi mengatakan ia telah menyiapkan 20 liter solar untuk memperoleh pasokan listrik guna menyalakan mesin generator mini ketika menyaksikan pertandingan tim Irak. "Inilah salah satu tim terkuat yang pernah dimiliki Irak. Mereka membuat kami bangga," kata Musawi. "Kami telah lelah dengan kesedihan yang kerap mengelilingi. Saya kerapkali berharap kami dapat tampil di turnamen internasional untuk meraih kegembiraan." Meraih kemenangan 3-1 ketika melawan Australia menjadikan Irak berada di posisi teratas Grup A, sebelum mengaramkan tuan rumah Vietnam 2-0. Setiap kali tim Irak bertanding, jalan-jalan raya kerapkali tampak lengang. Para pejalan kaki memenuhi pinggir jalan untuk menyaksikan pertandingan dari pesawat televisi. Para pemuda mengibarkan bendera Irak dan mengadakan arak-arakan di sepanjang jalan dengan iringan musik yang memekakkan telinga. Sementara ada yang lebih memilih untuk menggunakan senjata guna menembakkan peluru ke udara. Aksi ini kerapkali memakan korban jiwa. Tiga tewas dan sekitar 50 lainnya luka-luka ketika peluru ditembakkan ke udara dalam merayakan kemenangan Irak atas Vietnam pada Sabtu. Antusiasme dan optimisme itu justru meningkatkan tekanan kepada para pemain Irak terlebih dalam menghadai tim Korea Selatan, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007