"Di antaranya Jalur Tol Jagorawi, Jalur Bogor Puncak Cianjur (Bopuncur), Jalur Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) dan Bogor dramaga Leuwiliang (Bodali)," kata Kepala Polres Bogor, AKBP Andi M Dicky di Cibinong, Sabtu.
Menurut dia, antisipasi berupa pemasangan rambu-rambu dan spanduk sudah dilakukan di daerah menuju keempat titik tersebut.
Tetapi pemudik juga harus mematuhinya dan melaju dengan santai atau pada kecepatan 60 hingga 70 kilometer per jam.
Hal tersebut dikarenakan pada ruas jalan Bogor Puncak Cianjur (Bopuncur) merupakan jalur yang ekstrim berupa tanjakan dan berbagai model tikungan tajam.
Selain itu, kendaraan roda empat maupun roda dua harus lebih berhati-hati karena daerah tersebut juga merupakan kawasan padat penduduk.
"Tentu itu semua dapat teratasi bilamana pemudik dapat lebih berhati-hati dan juga bisa mengambil jarak tempuh agar tidak terjadi kecelakaan," katanya.
Ia menambahkan banyaknya kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi dikarenakan tidak menjaga kondisi kendaraannya.
"Tapi juga seringkali memaksakan laju kendaraannya yang akibatnya menabrak pembatas jalan pada sisi kiri maupun kanan," katanya.
Selain itu, ia mengimbau agar kendaraan roda empat tidak diparkir di badan jalan, karena jalur tersebut terbilang sempit.
Sementara itu, AKP Hasby Ristama mengatakan dalam mudik Lebaran 1439 Hijriah, Polres Bogor akan menerjunkan tim RAR-TAA Unit Laka Satlantas yang akan disiagakan di Pos Polisi 2B Gadog.
"Tim Road Accident Rescue-Traffic Accident Analysis (RAR-TAA) yang disiapkan Satlantas Polres Bogor guna menghadapi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H," katanya.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan arus mudik serta arus balik kendaraan pada libur Idul Fitri.
Selain itu, juga untuk memudahkan pergerakan kendaraan berdasarkan titik blankspot daerah rawan kecelakaan lalu lintas yang sudah dipetakan khususnya pada musim liburan.
Baca juga: Satlantas Polres Madiun petakan titik rawan kecelakaan
Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
