Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 63.000 kompor gas segera terdistribusi di Kotamadya Depok Jawa Barat dengan pilot project di enam kelurahan Kecamatan Sawangan, terkait program konversi kompor minyak tanah ke kompor gas. "Pendistribusian kompor di Kecamatan Sawangan Depok akan dimulai Senin pekan depan menunggu prosedur Walikota," kata Asisten Deputi Industri Kerajinan dan Tambang Kemenkop UKM Arifin Pardede di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, pada dasarnya pihaknya telah siap, tinggal menanti persetujuan dari pemerintah setempat. Arifin menilai, Sawangan merupakan kecamatan kedua setelah Cibodas Tangerang yang paling siap untuk pendistribusian kompor gas. Menurut rencana, sebanyak 63.000 paket kompor gas akan didistribusikan pada masyarakat di enam kelurahan di kecamatan Sawangan. "Masyarakat yang akan kita beri kompor gas adalah rumah tangga yang belum memiliki kompor gas," katanya. Masyarakat yang bersangkutan juga harus terdaftar dalam daftar pendek definitif yang ditetapkan lurah dan camat serta memiliki KTP yang masih berlaku. Pendistribusian alat masak berbahan bakar gas itu akan melalui sejumlah tahap di antaranya penetapan data panjang oleh aparat, forum distribusi terfokus, penetapan daftar pendek definitif oleh lurah dan camat, serta pendistribusian di lapangan yang dilakukan oleh konsultan pencacahan. Arifin mengatakan, sebelumnya pemerintah telah mendistribusikan sebanyak 2.753 paket kompor gas di Cibodas Tangerang. "Jumlah kompor gas untuk kuota nasional sebanyak 3.710.000 paket dan pertengahan Agustus 2007 diharapkan adalah puncak pendistribusian," kata Arifin. Menurut rencana, sejumlah daerah seperti wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara akan mendapat distribusi sebanyak 31.000 paket kompor gas, Jakarta Timur 180 ribu paket, Bekasi 55.000 paket, Depok 63.000 paket, dan Tangerang 42.142 paket kompor gas.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007