"Kami berharap perjalanan mudik berjalan lancar, tapi di ruas jalan tol Cipali arus lalu lintas menjadi padat merayap, karena ada dua kecelakaan, yakni di km 125 dan km 175," kata Nurudin Purnomo, melalui telepon selulernya kepada ANTARA, di Jakarta, Rabu.
Purnomo, pegawai perusahaan pengelola perkebunan, mudik bersama keluarganya, yakni istrinya Sri Siswantini, serta dua anaknya Nanda dan Andika, berangkat dari kantornya, di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, sekitar pukul 20:00 WIB Selasa (12/6).
Ia menceritakan, perjalanan dari Jakarta berjalan lancar hingga menjelang km 125 di tol Cipali di Indramayu, arus lalulintas menjadi ramai dan merayap sekitar 1 km, karena adanya kecelakaan tabrakan beruntun tiga mobil pribadi.
Kemudian, menjelang km 175 di tol Cipali, yakni dekat pintu tol Sumber Jaya, Jatiwangi, Majalengka, juga terjadi kecelakaan mobil pribadi terbalik, membuat arus lalu-lintas menjadi ramai dan merayap.
"Karena ada dua kecelakaan itu, perjalanan kami agak tertahan. Kami makan sahur di rest area km 207 tol Palikanci di Cirebon, sekitar pukul 03:00 WIB. Perkiraan saya, kalau lancar sekitar pukul 03:00 sudah sampai Tegal," katanya.
Purnomo yang mengendarai mobil Honda Mobilio, mengemudikan kendaraannya bergantian dengan putra sulungnya Nanda, sehingga kendaraan terus melaju, kecuali pada saat istirahat makan sahur.
Menurut dia, meskipun ada hambatan di ruas jalan tol Cipali tapi jika dibandingkan dengan perjalanan mudik pada lebaran tahun lalu, perjalanan mudik tahun ini jauh lebih lancar.
Pada sekitar pukul 10:40 WIB, dia beserta keluarga sudah melintas di ruas jalan tol Semarang arah Solo dan memperkirakan sekitar pukul 13:00 WIB sudah tiba di kampung halamanya di Delanggu, Klaten.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018
