Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Arab Saudi hanya melakukan latihan ringan di Stadion Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta, Jumat malam, menjelang laga final Piala Asia 2007 menghadapi Irak di Jakarta, Minggu (29/7). Pada sesi latihan yang berlangsung selama 90 menit sejak pukul 18.30 WIB itu, Yasser Al Qahtani mengawalinya dengan melatih umpan-umpan pendek. Para pemain tampak sangat santai dan mereka banyak bergurau dan tertawa sepanjang latihan. Kemudian seluruh pemain duduk melingkar di lapangan tengah untuk mendengarkan instruksi dari pelatih asal Brazil Helio Dos Anjos selama sekitar setengah jam. Tim yang mengalahkan Jepang 3-2 pada semifinal di Stadion My Dinh, Vietnam, Rabu (25/7), itu menutup sesi dengan melatih tendangan penalti guna mengantisipasi kemungkinan skor imbang hingga perpanjangan waktu berakhir saat menghadapi Irak nanti. Usai berlatih, tidak ada pemain yang mau memberi komentar panjang saat ditanya para wartawan yang menunggu. "Hari ini tidak ada apa-apa," ujar kapten dan striker Arab Saudi, Yasser Al Qahtani, singkat. Sementara striker Malek Maaz hanya tersenyum saat ditanya mengenai peluangnya untuk menjadi pencetak gol terbanyak mengingat ia, bersama Yasser dan striker Jepang Naohiro Takahara, memuncaki daftar pencetak gol dengan empat gol. Pelatih Dos Anjos, yang hanya bisa berbahasa Portugis, sebenarnya bersedia untuk sedikit berkomentar, tetapi sang penerjemah telah lebih dulu keluar lapangan sehingga akhirnya dos Anjos pun masuk ke dalam bus. Arab Saudi akan mencatat sejarah baru dalam Piala Asia jika mampu mengalahkan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (29/7) pukul 19.35 WIB. Mereka akan menjadi negara Asia pertama yang empat kali menjadi juara Asia setelah berhasil merebutnya pada 1984, 1988, dan 1996.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007