Madiun (ANTARA News) - Penumpang yang turun di beberapa stasiun wilayah PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Jawa Timur, pada H+1 Lebaran 2018, Sabtu (16/6), masih ramai dengan jumlah mencapai 20.490 orang.

"Volume tertinggi penumpang turun di wilayah Daop Madiun terpantau terjadi pada H+1 tanggal 16 Juni yang mencapai 20.490 orang," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun.

Menurut dia, sebelumnya pada awal Lebaran 2018, diprediksi penumpang yang turun di wilayah Daop 7 Madiun puncaknya terjadi pada 10 Juni 2018 dengan perkiraan sebanyak 12.265 orang dan terealisasi sebanyak 17.508 orang atau meningkat 143 persen.

Ternyata perkiraan tersebut kurang tepat. Tercatat, pada tanggal 14 Juni terjadi peningkatan penumpang turun yang cukup siginifikan yakni mencapai 18.584 penumpang dan sempat diprediksi sebagai puncak mudik.

Namun, ternyata perkiraan tersebut kembali meleset dan terbukti pada H+1 tanggal 16 Juni penumpang mudik yang turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 meningkat tajam hingga 20.000 penumpang lebih.

Supriyanto menilai masih tingginya jumlah penumpang yang turun di stasiun di wilayah daopnya tersebut diprediksi meningkat karena panjangnya libur lebaran 2018 ini sehingga para pemudik memiliki waktu yang lebih lama dan banyak untuk pulang ke kampung halamannya.

Sementara itu, penumpang arus balik juga mulai terlihat di wilayah Daop Madiun. Jumlah total penumpang yang naik atau berangkat di wilayah Daop 7 Madiun pada H-10 sampai dengan H+2 (5-17 Juni 2018) telah mencapai sebanyak 117.973 penumpang.

Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring masa arus balik lebaran yang masih akan berlangsung hingga H+10 tanggal 26 Juni.

Daop 7 Madiun menargetkan jumlah total penumpang selama angkutan Lebaran 2018 mencapai 316.801 orang. Sejauh ini telah tercapai 38,5 persen.

Baca juga: 24.438 pemudik turun di Stasiun Madiun

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018