Jakarta (ANTARA News) - Arab Saudi sadar bahwa Irak, lawan mereka pada final Piala Asia 2007 di Jakarta, Minggu (29/7), adalah tim yang memiliki motivasi kuat untuk menjadi juara, tetapi mereka siap menghadapinya. "Kami tahu kualitas, emosi dan masalah sosial yang dihadapi tim Irak. Kami akan menghadapi tim yang sangat termotivasi dan memiliki kualitas pemain yang sangat bagus," kata pelatih Arab Saudi Helio dos Anjos di Jakarta, Sabtu. "Pertandingan nanti akan penuh adu teknik dan akan menjadi sangat menarik. Kami siap menghadapi pertandingan yang berat nanti," sambungnya. Pelatih asal Brazil itu mengakui bahwa banyak orang yang terkejut karena timnya dan Irak lah yang lolos ke final, bukan Jepang dan Korea Selatan yang banyak diunggulkan. Namun dos Anjos menegaskan bahwa Arab Saudi memang layak lolos ke final dan perjalanan mereka sepanjang turnamen menunjukkan kualitas mereka. Arab Saudi banyak diunggulkan untuk bisa mengalahkan Irak dan mengangkat trofi Piala Asia untuk keempatkalinya --setelah 1984, 1988, dan 1996-- tetapi dos Anjos tidak menganggap timnya lebih unggul daripada pasukan Jorvan Vieira itu. "Tidak ada favorit. Semua memiliki peluang yang sama," tegasnya. "Kemarin saya berbicara banyak kepada pemain dan mengingatkan mereka untuk tetap menjejakkan kaki di tanah dan terus bekerja keras," jelasnya. Ia mengaku telah melihat rekaman video pertandingan Younis Mahmoud dkk. selama Piala Asia untuk mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan. "Tapi mereka pun pasti mempelajari tentang kami, jadi peluang kedua tim sama," kata dos Anjos. Arab Saudi adalah tim yang paling produktif dengan 12 gol dan saat ditanya apakah ia tidak khawatir Irak, yang tentunya sadar akan hal itu, akan menumpuk lebih banyak pemain di belakang, ia menjawab, "Tim yang menang haruslah keluar menyerang."(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007