Palembang (ANTARA News) - Melalui pertandingan yang berlangsung menjemukan dan anti-klimaks, Korea Selatan yang dijuluki Laskar Taeguk, mengalahkan tim Samurai Biru, Jepang untuk meraih peringkat ketiga Piala Asia dengan skor 6-5 (0-0) melalui adu penalti di Stadion Gelora Sriwijaya, Komplek Olahraga Jakabaring Palembang, Sabtu. Kelelahan setelah menempuh perjalanan dari Hanoi dan Kuala Lumpur dan tidak adanya waktu untuk beradaptasi di Palembang merupakan faktor utama penyebab kedua tim papan atas Asia itu gagal memperlihatkan permainan terbaik mereka. Pertandingan yang sebelumnya disebut-sebut sebagai "final ideal" itu pun berlangsung anti-klimaks karena 90 menit pertama, ditambah 30 menit babak perpanjangan tidak tercipta satu pun gol. Akhirnya pertandingan harus ditentukan melalui cara yang lebih banyak bergantung kepada keberuntungan, yaitu adu penalti. Sekitar 15.000 penonton di Stadion Jakabaring berteriak mencemooh ketika pemain kedua tim hampir saja terlihat perkelahian massal karena banyaknya terjadi pelanggaran. Permainan penuh ganjalan keras itu terasa semakin panas dan sarat rasa permusuhan setelah Korea Selatan harus bermain dengan sepuluh pemain menyusul dikeluarkannya Kang Min soo yang sudah mendapat dua kartu kuning pada menit ke-56. Wasit pun Al Badwawi asal Uni Emirat Arab (UEA) sering menjadi sasaran kekesalan, terutama dari tim Korea Selatan karena sering mengeluarkan keputusan yang merugikan mereka dan sebelumnya sudah kesal menyusul dikeluarkannya Kang Min soo. Dengan kemenangan tersebut, Korea Selatan yang meraih peringkat ketiga Piala Asia 2007 secara otomatis lolos ke putaran final Piala Asia 2011 yang kemungkinan digelar di Qatar. Dari seluruh pertemuan, Korea masih unggul 37-12 atas Jepang. Untuk Piala Asia, terakhir kedua negara bertemu di penyisihan grup Piala Asia 1988 yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Korea.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007