Pacitan (ANTARA News) - Keluarga dan teman Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Desa Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jawa Timur siap membuktikan kebenaran terkait isu yang menimpa SBY akhir-akhir ini. Menurut penuturan kakak sepupu SBY, Endang Widowati, Senin, di Pacitan, kabar yang menimpa adik sepupunya tersebut sepenuhnya adalah fitnah yang sengaja dimunculkan oleh orang yang tidak suka dengan SBY dan sengaja bertujuan menggoyang posisinya sebagai kepala negara. "Kabar tersebut terlalu mengada-ada, sebagai anggota keluarga kami siap menjadi saksi bahwa SBY tidak menikah sebelum masuk AKABRI," katanya saat dihubungi melalui ponselnya. Sejak kecil, Endang mengaku tinggal serumah dengan SBY, sehingga dia mengetahui persis perilaku SBY setiap harinya. Apalagi sampai dikabarkan SBY menikah dan mempunyai dua anak sebelum masuk AKABRI, sangat tidak dibenarkan. Kabar tersebut, kata Endang, telah mencemarkan nama baik SBY sebagai seorang presiden dan juga istri, anak, keluarga, teman dan masyarakat lainnya. Menyusul pemberitaan itu, lanjut dia, pihak keluarga telah melakukan pertemuan mendadak dengan tujuan untuk menyatukan langkah guna melakukan pembelaan. Sementara itu, sejumlah teman-teman SBY yang ada di Desa Ploso, Kecamatan Pacitan, Senin ini sekitar pukul 11.00 wib berangkat ke Jakarta guna mendukung langka SBY. "Ada sekitar tujuh teman dekatnya yang berangkat ke Jakarta hari ini, mereka akan memberi dukungan moral dan pembelaan kepada SBY," ujar Endang. Diantaranya yang ikut dalam romobongan tersebut adalah Prayitno (kepala SMA Negeri 1 Pacitan), Sodik (mantan Kades Ploso), Sukarman (teman sekolah SBY), Wiyono (teman dekat SBY) dan teman-teman lainya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007