Seoul (ANTARA News) - Pim Verbeek telah menolak permohonan agar ia tetap bertahan sebagai pelatih Korea Selatan usai membawa tim itu menempati peringkat ketiga Piala Asia, menurut seorang ofisial, Senin. Pria Belanda yang mundur usai pertandingan melawan Jepang meski kontraknya masih tersisa satu tahun itu menolak permohonan yang diajukan Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA). "Verbeek menolak untuk mempertimbangkan kembali keputusannya. Jadi asosiasi memutuskan untuk menerima pengunduran dirinya," kata juru bicara KFA Yoo Young-chul. Komite Teknis KFA akan bertemu pada Selasa (31/7) untuk membicarakan calon penggantinya, dan Jorvan Vieira menjadi salah satu favorit setelah ia berhasil membawa Irak menang atas Arab Saudi pada partai final. Verbeek banyak dikritik akibat sedikitnya gol yang dicetak pemain Korsel sepanjang turnamen, hanya tiga gol dari enam pertandingan hingga kalah di semifinal. Tetapi tim itu mendapat pujian setelah berhasil mengalahkan Jepang melalui adu penalti dan mendapat jatah otomatis ke Piala Asia berikutnya di Qatar pada 2011. Pada Piala Asia itu tugas Verbeek juga berat setelah kehilangan para pemain bintang yang bermain di Liga Utama Inggris --Park Ji-sung, Lee Young-pyo dan Seol Ki-hyun-- yang semuanya cedera. Pria berusia 51 tahun itu sebelumnya adalah asisten Guus Hiddink, yang berhasil membawa Korsel ke semifinal Piala Dunia 2002. Verbeek menandatangani kontrak untuk dua tahun pada 2006, demikian AFP.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007