Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta agar pengamanan terhadap 15.000 delegasi peserta pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) 2018 dari 189 negara di Bali pada Oktober 2018 terjamin.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Terbatas dengan topik Perkembangan Persiapan Pertemuan Tahunan International Monetary Fund-World Bank Tahun 2018 di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan waktu pelaksanaan pertemuan IMF-WB 2018 semakin dekat yakni Oktober 2018.

"Untuk itu pada rapat terbatas kali ini saya ingin memastikan kesiapan dimulai dari urusan airport/bandara, urusan tempat pertemuan, akomodasi termasuk acara dan fasilitas-fasilitas pendukungnya yang berhubungan dalam rangka menyukseskan acara ini," kata Presiden.

Pada rapat tersebut, Presiden juga menekankan pentingnya kesiapan pengamanan acara besar tersebut.

"Dan juga sampai pada kesiapan pengamanan, ini juga sangat penting terhadap 15.000 delegasi dari 189 negara peserta pertemuan IMF-World Bank yang saya kira perlu dipersiapkan mulai dari sekarang," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi ingin kesejahteraan ASN berkesinambungan

Baca juga: Luhut minta Angkasa Pura pastikan penanganan delegasi IMF

Baca juga: Rombongan menkeu 10 negara akan mendarat di Banyuwangi


Presiden Jokowi sekaligus menginginkan agar jika ada hambatan dan kendala di lapangan terkait persiapan acara tersebut diharapkan akan dapat diselesaikan sesegera mungkin.

"Tetapi untuk persoalan fisik saya sudah (cek) ke gubernur sudah pada posisi nanti pada akhir Juli sudah siap semuanya. Sehingga tinggal persiapan ke arah Oktobernya," katanya.

Hadir dalam rapat terbatas itu di antaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkopolhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menkes Nila F Moeloek, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menkeu Sri Mulyani, dan Menhub Budi Karya Sumadi.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2018