Ambon (ANTARA News) - Ratusan pemilih yang namanya tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Gubernur/Wagub Maluku yang tidak mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk mencoblos.

Pada pemungutan suara, di Ambon, Rabu, pada TPS V Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon) jumlah DPT adalah 448 orang namun yang datang ke TPS untuk mencoblos hanya 80 orang.

Saat dilakukan pencoblosan di TPS tersebut, pasangan calon gubernur/wagub nomor urut satu Said Assagaf-Andreas Rentanubun (Santun) mendapat dukungan 30 suara, paslon Murad Ismail-Barnabas Orno (Baileo) 40 suara, dan paslon independen Herman Koedoebeon-Abdullah Vanath (Hebat) 10 suara.

Kemudian jumlah DPT di TPS VII Kelurahan Rijal 171 orang, namun yang hadir hanya 71 orang, dengan paslon Santun mendapat dukungan 26 suara, Baileo 22 suara, dan paslon Hebat 23 suara.

"Kami tidak tahu persis alasan warga tidak mendatangi TPS, tetapi kemungkinan masih banyak yang belum kembali ke Kota Ambon karena mudik Lebaran bersama keluarga mereka," kata petugas TPS VII Yanti Picauli.

Sama halnya di TPS I Kelurahan Karangpanjang terdapat 355 pemilih dalam DPT, namun yang hadir di TPS hanya sekitar 250 orang, dengan paslon Santun meraih dukungan 23 suara, Baileo 51 suara, dan paslon Hebat 175 suara.

Pada TPS II Kelurahan Karangpanjang juga tidak banyak pemilih yang hadir, dan paslon Santun meraih sepuluh suara, Baileo sembilan suara, dan Hebat 53 suara.

Pada TPS I dan II di Desa Batumrah, jumlah pemilih dalam DPT juga rata-rata di atas 200 orang, namun yang hadir tidak mencapai setengah dari pemilih tetap, dengan TPS I hanya dihadiri 162 pemilih dan paslon Santun mendapat 111 suara, Baileo 46 suara, dan Hebat enam suara.

Sementara di TPS II Desa Batumerah, paslon Santun dan Baileo sama-sama meraih 83 suara, dan paslon Hebat 40 suara.

aslon independen juga sementara unggul pada beberapa TPS lainnya di Kelurahan Karangpanjang seperti TPS VIII 151 suara, TPS IX 122 suara, TPS V 142 suara, dan TPS XI 120 suara.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018