Serpong (ANTARA News) - Wapres Jusuf Kalla meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk membenahi teknologi sistem perkeretaapian nasional dalam waktu enam bulan ke depan. "Saya minta kepada para saintis agar bisa mengembangkan teknologi sistem perkeretaapian nasional yang lebih baik dan saya tunggu laporannya dalam enam bulan," katanya dalam pengarahannya pada temu nasional teknologi 2007 di Puspiptek Serpong, Selasa. Ia mengatakan pembenahan teknologi sistem perkeretaapian tersebut seluruhnya harus melibatkan para ilmuwan dalam negeri. "Tidak ada lagi kita meminta bantuan dari luar seperti Jerman dan Jepang. Kita seharusnya yang memberitahu kepada mereka sistem perkeretaapian yang baik," ujarnya. Ia mengatakan pembenahan teknologi sistem infrastruktur termasuk perkeretaapian nasional sangat penting untuk dilakukan mengingat sistem yang ada saat ini sudah kurang baik. "Coba, mana ada kereta yang blong, pesawat yang blong dan mobil yang remnya juga blong kecuali di Indonesia. Karena itu, saya minta dan saya tunggu laporannya tentang pembenahan teknologi infrastruktur dari para saintis di sini, terutama dalam sistem perkeretaapian nasional," katanya. Pada kesempatan itu, ia menegaskan BPPT harus dapat meningkatkan dan mengembangkan teknologi yang lebih aplikatif yang dapat diterapkan dalam menunjang kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Wapres mengakui pengkajian dan pengembangan teknologi yang dikembangkan BPPT selama ini sudah cukup baik dan meningkat. "Tetapi saya ingin apa yang telah dikembangkan dapat semakin ditingkatkan dan yang lebih penting lagi dapat lebih diterapkan dalam menunjang kemajuan sosial ekonomi bangsa," katanya. Kalla menekankan suatu bangsa akan maju jika ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi yang memadai dan pertumbuhan ekonomi akan terwujud atau didukung oleh pengembangan teknologi yang inovatif dan aplikatif. Wapres juga meminta agar BPPT tidak sekedar menjadi lembaga kajian dan penerapan teknologi yang tidur tetapi harus berkembang dengan cara mengembangkan semua modal sumberdaya alam yang ada. Tentang masalah anggaran, wapres mengatakan, pemerintah akan mendukung sepenuhnya pengembangan teknologi yang mendukung kemajuan bangsa. "Dana akan ada dengan sendirinya jika anda bisa membuktikan bahwa anda berprestasi. Jadi jangan hanya sekedar seminar dan pameran. Tetapi ada yang dihasilkan dan diterapkan," katanya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007