Sleman (ANTARA News) - Dampak penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, akibat erupsi Gunung Agung pada 29 Juni 2018 mulai pukul 03.00 WITA, mengakibatan sebanyak 12 penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta tujuan Denpasar dibatakan.

"Pembatalan penerbangan ini karena Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup karena alasan keamanan dan keselamatan akubat erupsi Gunung Agung," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Liza, Jumat.

Menurut dia, 12 penerbangan yang dibatalkan tersebut yaitu sebagai berikut maskapai Garuda Indonesia terdiri dari GA 251 DPS-JOG pukul 07.40 WIB dengan jumlah penumpang 145 orang, GA 253 DPS-JOG pukul 15.30 WIB, dengan penumpang 156 orang.

Kemudian GA 250 JOG-DPS pukul 08.25 WIB (95 penumpang) dan GA 252 JOG-DPS pukul 16.15 WIB (149 penumpang).

Selanjutnya, maskapai Air Asia, yakni penerbangan QZ 8440 DPS-JOG pukul 07.50 WIB (180 penumpang), QZ 8448 DPS-JOG pukul 15.10 WIB (180 penumpang), QZ 8441 JOG-DPS pukul 08.15 WIB (180 penumpang) dan QZ 8449 JOG-DPS, pukul 15.35 WIB (180 penumpang).

Maskapai Lion Air yakni JT 569 DPS-JOG pukul 10.40 WIB (46 penumpang) dan JT 560 JOG-DPS pukul 07.30 WIB (215 penumpang).

Maskapai Nam Air, NM 275 DPS-JOG pukul 18.30 WIB (90 penumpang) dan NM 274 JOG-DPS pukul 06.10 WIB (120 penumpang).

"Total penumpang cancel flight 1.736 pax (orang)," katanya.

Liza mengatakan, adapun pilihan kompensasi yang diberikan airline kepada calon penumpangnya berupa pengembalian uang maupun penjadwalan ulang.

"Manajemen Bandara Adisutjipto saat ini terus memonitoring perkembangan dan berkordinasi dg Bandara Ngurah Rai ataupun pihak-pihak terkait," katanya.
 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2018