Dilansir dari GSM Arena, CEO Huawei Eric Wu menyatakan bahwa hal itu akan terwujud dengan selesainya isu protokol Release 16 dari 3GPP terkait konektivitas dengan latensi rendah dan besar, dan terbukanya pengembangan jaringan dan layanan 5G.
Menurut Xu, jaringan 5G akan mempromosikan streaming video seluler dan layanan lainnya seperti Augmented, Virtual dan Mixed Reality.
Untuk memenuhi permintaan jaringan seperti itu, Huawei akan meluncurkan solusi komersial untuk jaringan NSA (non-standalone) pada September 2018, sementara platform yang telah berdiri sendiri seperti 5G Kirin SoC akan mengikuti pada Maret tahun depan.
Baca juga: Menjajal tiga kamera Leica di ponsel Huawei P20 Pro
Baca juga: Bermain di kelas premium, Huawei tak takut pesaing
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
