Park yang pernah memenangi medali emas 400m gaya bebas di Beijing namun kemudian terkena hukuman doping selama 18 bulan pada 2016, sebetulnya mendapat tempat di tim untuk ajang pesta olahraga Asia pada 18 Agustus sampai 2 September itu di Indonesia setelah dia lolos seleksi nasional pada April lalu.
Baca juga: Perenang Korsel Atlet Terbaik Asian Games
Namun, dia mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan agennya, bahwa dia tidak cukup sehat untuk ikut bertanding di Asian Games.
"Saya pastikan bahwa saya tidak akan mampu mencatat rekor bagus," katanya.
"Makanya saya menyatakan mundur, saya terkadang suka memikirkan tentang masa depan saya," tambahnya.
Baca juga: Perenang juara dunia asal Korsel dilarang tanding 18 bulan
Perenang berusia 28 tahun itu telah dua kali menjadi juara dunia dan juga pernah meraup enam medali emas Asian Games dari Doha (2006) dan Guangzhou (2010). Sebuah medali perak dan enam perunggu yang didapat pada 2014 telah dicopot karena dia terkena hukuman doping, demikian Reuters melaporkan.
(Uu.SYS/A020/B015)
Pewarta: antara
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
