Jakarta (ANTARA News) - Sejauh ini tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam musibah angin topan yang terjadi sejak Senin sore (2/7/2018) di wilayah selatan Jeju dan sekitarnya.

Pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa menyebutkan bahwa KBRI Seoul telah melakukan penelusuran dan informasi sementara dari pihak berwenang setempat menyebutkan bahwa ada satu warga negara Thailand yang meningggal dan satu orang mengalami luka di wilayah Yeonggwang dan Beosang, Provinsi Jeolla (sekitar 270 kilometer dari Kota Seoul).

Angin topan tersebut juga menyebabkan lima rumah rusak serta 50 kendaraan dan 61 gedung, termasuk rumah terendam banjir.

Pihak berwenang setempat memperingatkan agar seluruh warga terus waspada mengingat angin topan bisa saja terjadi di wilayah lain di Korea. Masyarakat diimbau agar menghindari tempat-tempat seperti pantai, sungai, dan jembatan, serta para pengendara mobil agar berhati-hati saat hujan deras.

"KBRI Seoul terus memantau dan melakukan komunikasi intensif dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keadaan WNI," ujar Wakil Kepala Perwakilan RI di Seoul, Siti Sofia Sudarma.

Bagi warga Indonesia yang memerlukan informasi dan bantuan dapat segera menghubungi nomor hotline KBRI Seoul di +82 10-5394-2546.
 

Pewarta: Libertina W. Ambari
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018