Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dan Schroders menjalin kerjasama reksa dana untuk mengantisipasi bisnis reksadana yang cukup cerah di dalam negeri. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Presiden Direktur BII, Henry Ho, dengan Presiden Direktur PT Schroder Investment Management Indonesia, Ronni Gandahusada, di Jakarta, Rabu. Henry Ho mengatakan, produk reksa dana Schroders memperkaya keragaman produk investasi yang ditawarkan melalui BII. Dengan pilihan produk yang lebih beragam, nasabah memiliki banyak pilihan investasi yang dapat disesuaikan dengan tujuan investasi, jangka waktu investasi serta profil risiko yang dimilikinya. "Kerjasama dengan Schroders akan memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi nasabah BII yang ada serta meningkatkan customer base dan fee base income," katanya. BII, menurut dia, bertindak sebagai agen penjual dari empat produksi baru Schroders yang meliputi, Reksa Dana Schroder Dana Likuid, Reksadana Schroder Dana Andalan, Reksa Dana Schroder Mantap Plus II dan Reksa Dana Schroder Dana Terpadu II. Produk ini akan ditawarkan kepada nasabah BII melalui delapan layanan ekslusif BII Platinum Access dan lebih dari 230 kantor cabang BII di seluruh Indonesia. BII Platinum Access merupakan pengembangan bisnis Wealth Management sebagai salah satu bentuk layanan priority banking, ucapnya. BII, lanjut Henry Ho selain reksa dana, BII Platinum Access juga menawarkan produk berupa layanan asuransi (bancassurance), layanan simpanan (deposit service) berupa tabungan, giro, dan deposito berjangka serta layanan investasi lainnya seperti investasi struktur, dan obligasi Ritel Indonesia (ORI). Layanan yang disediakan BII Platinum Acces adalah layanan yang memungkinkan nasabah BII memperoleh end to-end benefit dan djilakukan secara personalized, katanya. Ronni Gandahusada dalam kesempatan itu mengatakan, kerjasama Schroder dan BII melalui keempat produk diharapkan akan dapat berkembang lebih cepat. Karena Kombinasi produk yang ditawarkan disesuaikan dengan perkembangan ekonomi dan dunia investasi tanpa melupakan kebutuhan para nasabah BII sendiri, katanya. Total dana kelola Schroders per akhir Juni 2007 sebesar Rp21,17 triliun dan diharapkan sampai akhir tahun ini akan bisa mencapai Rp25 triliun yang berasal dari Reksa Dana dan Client Discreationary yang didukung jaringan sumber daya Group Schroders di seluruh dunia. Schroder Indonesia mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada kliennya di Indonesia yang terdiri dari Dana Pensiun, perusahaan asuransi, lembaga sosial dan nasabah perorangan, demikian Ronni Gandahusada. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007