"Kami belum puas dengan apa yang sudah kami lakukan -- kami ingin memenangi laga berikutnya juga," kata Andersson selepas laga kepada laman resmi FIFA.
Andersson mengungkapkan pengalaman surealis yang dialaminya ketika mendampingi Swedia di laga tersebut sementara para suporter mereka tak henti-hentinya bersorak-sorai dan sesekali meneriakkan namanya.
"Itu adalah pengalaman surealis berdiri di tepi lapangan mendengarkan para pendukung memanggil nama saya, tapi sepak bola adalah olahraga tim dan tim ini, bagi saya, memperlihatkan itu," katanya.
"Kami semua bekerja keras untuk satu sama lain di dalam dan di luar lapangan," ujarnya menambahkan.
Ia juga menyebut kemenangan itu sebagai bukti bahwa timnya merupakan tim yang baik dan telah meraih kesuksesannya sendiri.
"Kami sangat senang dengan sukses yang kami raih sejauh ini. Namun kami harus menyudahi itu semua sebab laga berikutnya akan datang cepat, Sabtu nanti," katanya.
Baca juga: Momen-momen laga Swedia vs Swiss dalam foto
Baca juga: Tendangan Forsberg antarkan Swedia ke perempat final
Baca juga: Tiket perempat final untuk Swedia, Swiss pulang
Baca juga: Prediksi Kolombia vs Inggris
Swedia datang ke Rusia setelah melewati fase kualifikasi zona Eropa dengan menyingkirkan negara sekaliber Belanda dan Italia dalam perjalanannya.
Namun mereka tetap tidak termasuk sebagai tim unggulan, sampai akhirnya menyingkirkan Jerman di fase penyisihan Grup F dan berakhir sebagai juara grup meski sempat terseok-seok di dua laga sebelumnya.
Di perempat final Swedia akan berhadapan dengan pemenang antara Kolombia kontra Inggris.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
