Jayapura (ANTARA News) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli, Selasa (3/7) memimpin upacara pemakanan Bripka Sinton Kbarek, anggota Polres Puncak Jaya yang tewas ditembak kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Jayapura.

Pemakaman yang dilakukan secara militer itu berlangsung diiringi isak tangis istri almarhum Petronela Rumaropen bersama sanak keluarga yang berlangsung di pemakaman umum kawasan Abe Pantai, Kota Jayapura.

Seusai pemakaman almarhum yang pangkatnya naik setingkat lebih tinggi dari brigpol menjadi bripka, Kapolda Papua menyerahkan bendera Merah Putih yang sebelumnya menyelimuti peti jenasah Bripka Kbarek dan diterima bapaknya Kbarek didampingi istri dan anak almarhum.

Kapolda Papua dalam kesempatan itu menyampaikan turut bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Almarhum merupakan bhayangkara sejati yang mengemban tugas penuh semangat dan menjadi contoh bagi kita semua dan kita semua kehilangan anak bangsa yang selalu memegang teguh kesetiaan kepada NKRI," kata Irjen Pol Boy Rafli.

KKSB, Rabu (27/6) menyerang dua perahu motor yang ditumpangi sembilan anggota Polres Puncak Jaya beserta Camat Torere Obaja Froare saat menunju Torere.

Akibatnya Camat Froare tewas dan dua anggota kepolisian sempat dilaporkan hilang dan tujuh selamat.

Jenasah Bripka Kbarek ditemukan Minggu (1/7) di sekitar kali Douw, Kabupaten Tolikara dan Selasa (3/7) jenasah Ipda Jesayas Nusi ditemukan namun saat ini masih di Dabra.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018