Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Jero Wacik menargetkan dapat menggaet 600.000 wisatawan khusus golf dari Korea Selatan dalam tiga tahun mendatang. "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menargetkan untuk lima tahun ke depan ada double digit wisatawan dari jumlah wisatawan sekarang atau 600 wisawatan golf ke Indonesia, tetapi perasaan saya mengatakan pada tiga tahun mendatang sudah bisa tercapai," kata Menbudpar Jero Wacik dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, mengenai hasil kunjungan dirinya yang menemani Presiden RI ke Korea Selatan beberapa hari lalu. Jero Wacik mengatakan, ada sekitar 300.000 wisatawan Korea Selatan yang berkunjung ke Indonesia dan 25 persen dari jumlah tersebut merupakan wisatawan khusus golf. Dia mengatakan, dari 300.000 tersebut dapat diraih pendapatan sekitar 300 juta dolar AS bila diasumsikan tiap wisatawan menghabiskan kurang lebih 1.000 dolar Amerika per kedatangannya. "Saya juga telah melakukan perjanjian dengan pelatih persatuan golf Korea, Korea Pro Teaching, dan mereka akan melakukan pelatihan golf di Indonesia tiga bulan sekali," kata Jero Wacik yang juga ketua Persatuan Golf Indonesia itu. Jero Wacik mengatakan Korea Pro Teaching memang mencari lapangan golf dengan kualitas internasional dengan harga yang relatif murah dan itu ada di Indonesia. Dia mengatakan, selama tiga bulan, kurang lebih 100 atlet Korea Selatan akan berlatih dan menjajal 150 lapangan golf di seluruh Indonesia. "Saya juga telah meminta pelatih golf Korea untuk melatih dan mengajari atlet golf kita selama mereka ada disini," kata Jero Wacik.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007