Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra utama Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda menyebutkan kepercayaan diri terlalu berlebih selepas menjuarai Malaysia Terbuka 2018, penyebab kegagalan mereka di putaran awal turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2018.

Pasangan peringkat enam dunia ini, terhenti oleh duet tuan rumah non unggulan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 21-18, 14-21, 21-18.

"Hasil pertandingan hari ini, karena pekan lalu juara di Malaysia, jadi ada perasaan tinggi untuk jadi pemenang lagi, akibatnya kami terlalu percaya diri dan hasilnya seperti ini," kata Kamura di Istora Senayan, Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Kamura/Sonoda juga menilai hasil mereka kalah di putaran awal turnamen Super 1.000 ini karena permaianan lawannya yaitu pasangan muda Indonesia yang tengah naik daun, bermain baik dan militan.

"Jadi bukan karena tekanan suporter, faktor kelelahan atau bermain buruk, karena kami merasa hari ini sudah bermain baik dan indah serta memberikan yang terbaik," ujar Kamura.

Selepas gagal di Indonesia Terbuka 2018, Kamura/Sonoda akan langsung terbang ke Thailand untuk bersiap berlaga di turnamen level Super 350, Thailand Terbuka 2018, yang dimulai pekan depan.

Selepas Thailand Terbuka 2018, pasangan ini dijadwalkan juga berlaga di Kejuaraan Dunia 2018 dan Asian Games 2018. Di Asian Games nanti yang akan dihelat di Indonesia, Kamura/Sonoda kemungkinan akan menghadapi dua wakil Indonesia yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar/Rian.

Menurut Kamura/Sonoda, di Asian Games yang bisa disebut kejuaraan dunia bulu tangkis versi mini, pasangan Indonesia yang main di publik sendiri akan menjadi tantangan terberat, terlebih Marcus/Kevin.

"Semua lawan sebetulnya bagus dan hebat, tapi karena sekarang peringkat satunya Marcus/Kevin, kayaknya yang jadi rival terberat adalah mereka," ujar Kamura.

Kendati demikian, pasangan ini juga mewaspadai pasangan Indonesia lainnya yakni Fajar/Rian yang dipastikan akan mendapat dukungan penuh dari pendukung publik sendiri.

"Kami tetap waspadai mereka, karena selain faktor tuan rumah, permainan Fajar/Rian memiliki permainan bagus di net dan servis yang bagus, sama seperti Marcus/Kevin, semuanya bagus," kata Sonoda.

"Karenanya di turnamen-turnamen sebelum Asian Games, kami menargetkan melebihi capaian tahun sebelumnya," ucap Sonoda menambahkan.

Bulu Tangkis Asian Games 2018 akan dihelat di Istora Senayan, Jakarta. Indonesia menurunkan 10 pemain putra dan 10 pemain putri untuk kategori beregu dan perorangan.

Untuk nomor ganda putra perorangan dan beregu, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mempercayakan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk bersaing dengan pemain-pemain terbaik Asia.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018