Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik melaporkan jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera pada bulan Juni 2007 mencapai 15,10 juta orang atau turun 0,84 persen dibanding bulan sebelumnya. Kepala BPS Rusman Heriawan kepada pers di Jakarta, Kamis, mengatakan dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yaitu sebanyak 10,31 juta orang atau 68,26 persen dari total penumpang KA. Penurunan jumlah penumpang terjadi pada wilayah Jabodetabek dan Sumatera masing-masing 2,81 persen dan 3,07 persen. Sedangkan untuk Non-Jabodetabek naik 4,13 persen. Namun, katanya, secara kumulatif jumlah penumpang kereta api selama bulan Januari-Juni 2007 mencapai 83,09 juta orang atau naik 8,25 persen dibanding periode yang sama tahun 2006 sebesar 76,76 juta orang. Kenaikan terjadi di wilayah Jabodetabek dan Non-Jabodetabek yaitu sebesar 9,11 persen dan 6,98 persen, sebaliknya di Sumatera turun 1,07 persen. Sementara, jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan Juni 2007 mencapai 1,47 juta ton atau turun 1,21 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tercatat di wilayah Sumatera (77,13 persen). Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di wilayah Sumatera sebesar 1,57 persen sedangkan di Jawa tidak mengalami perubahan. Selama periode Januari-Juni 2007 jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 8,24 juta ton atau turun 1,40 persen dibanding periode yang sama tahun 2006 (8,36 juta ton).(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007