Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Indonesia Sean Gelael bertekad bangkit pada balapan Formula 2 di Sirkuit Silverstone Inggris, 7-8 Juli setelah pada dua balapan di Sirkuit Paul Ricard Prancis dan Red Bull Ring Austria gagal mendapatkan poin.

"Saya harap bisa mendapatkan hasil yang bagus di Silverstone. Kami sudah mengevaluasi dan bekerja keras untuk balapan nanti. Saya sangat menyukai sirkuit ini dan bagi saya ini adalah rumah kedua saya," kata Sean dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Kamis.

Salah satu andalan tim Pertamina Prema Theodore Racing ini memang cukup mengenal karakter Silverstone karena sudah sering tampil. Pebalap berusia 21 tahun ini mengenal sirkuit yang bakal digunakan sejak 2013.

Harapan naik podium memang terus dicanangkan oleh anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu. Apalagi pada balapan di Sirkuit Monako beberapa waktu lalu mampu menduduki posisi dua meski harus diraih dengan usaha keras.

Sesuai dengam jadwal, Sean akan menajalani tahapan balapan dengan latihan bebas, Jumat (6/7). Seperti biasanya, babak kualifikasi akan berlangsung selama 30 menit. Balapan pertama yaitu feature akan dilangsungkan Sabtu (7/7). Semua pebalap diwajibkan menyelesaikan sebanyak 29 putaran atau 60 menit.

Satu hari berikutnya, semua pebalap akan menjalani balapan sprint. Pada balapan sprint ini, pebalap tidak kewajiban masuk pit stop, balapan sendiri hanya berlangsung sebanyak 21 putaran atau sekitar 45 menit.

Buat Sean Gelael balapan di Silverstone sebenarnya juga tidak mudah karena dia harus menjalani penalti mundur tiga grid dari hasil kualifikasi yang dicapainya. Hukuman ini diberikan karena Sean dinilai bersalah saat bersenggolan dengan pebalap Swiss Louis Deletraz pada balapan sprint di Sirkuit Red Bull Ring.

Selain Sean, tim Pertamina Prema Theodore Racing juga mengandalkan Nyck De Vries. Pebalap asal Belanda ini juga berharap bisa mendulang poin setelah mengalami kegagalan pada balapan di Red Bull Ring.

Di klasemen sementara pebalap, Sean masih berada di posisi 13 dengan koleksi 29 poin. Sementara De Vries di peringkat 7 dengan raihan 75 angka. Adapun posisi tim, Pertamina Prema Theodore Racing masih berada di peringkat enam dengan koleksi 104 poin. Peluang untuk masuk lima besar atau menyodok tiga besar masih terbuka lebar.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018