Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat petang ditutup menguat 19 poin menjadi Rp14.375 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.394 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada awal perdagangan hari ini, rupiah sempat dibuka melemah, namun kemudian bergerak menguat dan terapresiasi di saat penutupan.

Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terjadi seiring dengan rilis cadangan devisa oleh Bank Indonesia (BI).

Berdasarkan data bank sentral itu, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juni kembali menurun senilai 3,1 miliar dolar AS dibanding bulan sebelumnya, menjadi 119,8 miliar dolar AS.

"Penurunan cadev seiring adanya pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah," catat BI dalam keterangannya.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada Jumat sore ditutup menguat 44,42 poin atau 0,77 persen menjadi 5.694,41.

Adapun kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 10,22 poin (1,13 persen) menjadi 895,38.

Baca juga: Wapres: pelemahan rupiah pengaruhi pembiayaan Asian Games

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2018