Bandung (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Papandayan, 2.665 meter dari permukaan laut (mdpl), di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dari aktif normal (level I) menjadi Waspada (level II) menyusul peningkatan aktivitas gunung api itu. "Peningkatan status Waspada untuk Gunung Papandayan berlaku sejak Kamis (2/7) pukul 11.00 WIB, ada peningkatan kegempaan dan tremor di sana," kata Kepala PVMBG, Surono, ketika dihubungi ANTARA News di Bandung, Kamis. Ia menyebutkan, terjadi peningkatan kegempaan di sekitar kawah Papandayan sejak pagi hari serta terjadi tremor meski tidak menerus. Selain itu ketinggian asal meningkat setinggi 50 meter. "Ada peningkatan tekanan di kawah. Kegempaan yang biasanya hanya belasan kali pada Kamis ini meningkat sekitar 30-an dan ada tremor meski tidak menerus," kata Surono. Dengan peningkatan aktivitas gunung yang terakhir kali meletus pada 12 November 2002 itu, pengawasan di Pengamatan Gunung Api (PGA) Papandayan di tingkatkan. PVMBG juga telah menurunkan satu tim ahli gunung api untuk memperkuat pengawasan di PGA Papandayan. Tim itu berangkat Kamis (2/8) siang sekitar pukul 13.00 WIB. "Tim PVMBG sudah diturunkan pada hari ini juga, mereka langsung merapat ke PGA Papandayan," kata Surono. Selain itu, PvMBG juga telah mengeluarkan rekomendasi kepada Pemprov Jabar dan Pemkab Garut untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Masyarakat diminta untuk tidak masuk ke areal radius satu kilometer dari kawah untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan aktivitas gunung api itu. Surono menyebutkan, dalam status waspada saat ini, PVMBG belum merekomendasikan pengungsian bagi masyarakat, namun ia meminta agar masyarakat tetap siaga. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007