Jakarta (ANTARA News) - Federasi Rusia memberi bantuan pangan kepada 216 ribu anak Indonesia senilai dua juta dolar AS. Bantuan yang terdiri dari 3,234 matrik ton gandum tersebut diserahkan oleh Duta Besar Rusia Alexander Ivanov mewakili Federasi Rusia kepada Pemerintah Indonesia melalui World Food Program (WFP) PBB. "Bantuan gandum tersebut, terbagi dalam dua kali pengiriman. Pengiriman pertama telah tiba di Indonesia tanggal 21 Juli 2007 lalu dan pengiriman kedua dijadwalkan awal Agustus 2007," kata Deputy Country Director Ad Interim WFP Indonesia Bradley Busetto, di rumah Dubes Rusia Jakarta, Kamis. Menurut dia, gandum tersebut, akan digunakan dalam proses produksi biskuit dan kemudian akan diberikan kepada sekitar 216 ribu anak Indonesia melalui program bantuan pangan sekolah WFP. "Progam bantuan pangan sekolah ini, bertujuan untuk meningkatkan angka kehadiran dan daya konsentrasi anak di sekolah," katanya. Ia mengatakan, program ini dilakukan di daerah Jakarta dan sekitarnya, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, serta Aceh, dan Nias. WFP juga memberikan bantuan pangan kepada para penderita tuberkulosis dan para korban yang terkena dampak bencana alam serta darurat lainnya. "Kami sangat berterima kasih dapat dipercaya untuk menerima kontribusi dari Rusia. Dengan sumbangan ini, Rusia telah menunjukkan komitmen mereka terhadap Indonesia beserta rakyatnya," ujarnya. Sementara itu, Dubes Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan sebuah simbolisasi hubungan baik antara Rusia dan Indonesia. "Rusia akan dengan senang hati membagi berbagai pengalamannya dalam hal teknis dengan Indonesia untuk menangani berbagai bencana alam," katanya. Ivanov mengatakan, kontribusi ini, bukan merupakan yang pertama kalinya diberikan untuk Indonesia tetapi ini merupakan donasi pertama kali diberikan melalui WFP. "Kami percaya bahwa WFP memiliki reputasi yang baik dan pengalaman yang tidak diragukan lagi di Indonesia. Karena itu, kami yakin kontribusi ini akan sampai pada orang-orang yang membutuhkan," katanya. Gandum Rusia sebanya 3,234 matrik ton tersebut, dikirim dalam 125 kontainer, dimana 95 kontainer telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 21 Juli 2007 lalu.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007