Los Angeles (ANTARA News) - Pesawat yang membawa 11 orang jatuh di lereng gunung di Alaska, Selasa (10/7), namun insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Sebanyak 11 orang yang mengalami kecelakaan pesawat dikabarkan masih hidup, tapi mereka terluka,” kata Penjaga Pantai Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan.

Kecelakaan tersebut terjadi di dekat kota paling tenggara Ketchikan.

Pesawat amfibi De Havilland DHC-3T Turbo Otter membawa 10 penumpang dan dikemudikan seorang pilot, menurut laporan stasiun TV yang berafiliasi dengan CBS, KTVA, mengutip pernyataan regu penyelamat.

KTVA melansir 10 orang terluka ketika pesawat tersebut menabrak sisi Gunung Jumbo di ketinggian sekitar 2.000 kaki, dan mereka semua dalam kondisi stabil.

Otoritas mengatakan pilot mengirim pesan melalui radio sekitar pukul 9.00 dan Penjaga Pantai mengirim dua awak helikopter ke daerah itu, sekitar 65 kilometer barat daya Ketchikan.

Ke-11 korban diselamatkan dari lokasi kecelakaan dan dibawa ke titik persinggahan sebelum dipindahkan ke kota untuk mendapatkan perawatan medis, demikian dilansir Kantor Berita AFP.
 

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2018