Berlin (ANTARA News) - Siemens, perusahaan rekayasa terbesar di Jerman, pada Kamis mengumumkan bahwa menyetujui kerjasama patungan dengan mitranya di China, Shanghai Electronic, guna membangun pabrik di Lingang untuk membuat peralatan pembangkit listrik. Perjanjian itu ditandatangani Rabu (1/8) di kota yang berdekatan dengan Shanghai itu senilai 120 juta ero atau sekira Rp1,1 triliun. Pabrik yang akan dibangun oleh perusahaan baru Shanghai Electric Power Generation Equipment Co, akan membuat komponen-kompenen besar untuk pusat tenaga listrik tenaga bahan bakar minyak. "Melalui perjanjian ini diharapkan akan dapat memenuhi meningkatnya permintaan di China untuk pusat-pusat tenaga listrik uap yang terus meningkat," kata pimpinan Pusat Tenaga Listrik Siemens, Klaus Voges, dalam pernyataannya yang dikutip AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007