Moskow (ANTARA News) - Pemain tengah Prancis, Blaise Matuidi, meyakini bahwa Tim Kroasia tidak mengalami masalah kebugaran fisik saat berlaga di final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7), meskipun pasukan Zlatko Dalic itu bermain hingga tambahan waktu pada tiga pertandingan sebelummya.

Kroasia lolos ke final Piala Dunia 2018 setelah bermain hingga babak adu penalti untuk menyingkirkan Denmark dan Rusia, kemudian menaklukkkan Inggris saat perpanjangan waktu di semifinal Rabu lalu.

Sebaliknya Prancis melewati fase gugur melalui pertandingan dalam waktu normal hingga ke final. Namun menurut Matuidi faktor tersebut tidak bakal terlalu berpengaruh pada pertadingan final nanti.

"Menurut saya itu bukan faktor penentu. Kita melihat dalam pertandingan terakhir mereka lebih kuat dari dua tim lawan. Tidak terlihat baru saja main hingga perpanjangan waktu, tapi seperti baru melakukan pertandingan pertama," kata Matuidi dalam konferensi pers di tempat latihan tim Prancis di pinggiran Moskow.

"Mereka merupakan tim yang akan tampil di final Piala Dunia, dengan pemain-pemain berpengalaman. Mereka pasti siap untuk pertandingan final nanti dan menurut jika mereka pun siap jika nanti ada pertandingan waktu atau adu penalti," kata Matuidi.

Baca juga: Final Prancis vs Kroasia mengonfirmasi dominasi Eropa

Baca juga: Road to the Final Piala Dunia 2018: Yang indah di mata Deschamps


Pemain Prancis berusia 31 tahun yang menyatakan Piala Dunia 2018 adalah karir internasional terakhirnya itu mempredikisi pertandingan final nanti akan berlangsung menarik dengan teknik-teknik level tinggi.

"Kroasia adalah tim dengan pertahanan bagus dan serangan yang berbahaya setelah menguasai bola. Kami harus menghadapi para pemain dengan kualitas tinggi dan kaya pengalaman, jadi kami harus hati-hati," tambah Matuidi.

Namun ia pun yakin tim Prancis memiliki kualitas serupa.

"Pertandingan final nanti adalah yang saya impikan sejak kecil. Trofi Piala Dunia sudah begitu dekat untuk kami sentuh, tapi ada banyak pekerjaan yang masih harus kami lalukan untuk mendapatkan itu," ujarnya.

Baca juga: Nike rayakan dua tim finalis Piala Dunia

Baca juga: FIFA denda asosiasi sepak bola Swedia dan Kroasia

(T004/A020)

Pewarta: Antara
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2018