Gol kemenangan tim tuan rumah dicetak oleh Afriansyah pada menit ke-71 dan membawa tim Semen Padang kokoh di puncak klasemen Liga 2 Wilayah Barat.
Sejak awal laga tim berjuluk "Kabau Sirah" langsung menyerang pertahanan Aceh United yang dikawal Rully Desrian. Sibuk menyerang, barisan pertahanan Semen Padang sedikit lengah dan Aceh United memanfaatkan hal itu untuk melakukan serangan balik.
Pada menit ke-6 penjaga gawang Semen Padang Rendy Oscario harus berjibaku menyelamatkan tiga peluang emas yang didapatkan penyerang Aceh United yang hanya tinggal berhadapan dengan penjaga gawang.
Semen Padang berupaya menggedor pertahanan tim tamu melalui tembakan Rosad Setiawan dan Novrianto namun masih belum berhasil merobek jala Aceh United. Sepanjang babak pertama kedua tim saling menyerang namun hingga babak pertama berakhir kedudukan masih bertahan 0-0.
Memasuki babak kedua Semen Padang berusaha menjebol gawang Aceh United melalui tendangan dari Ibrahim Sanjaya dan Manda Cingi dari luar kotak penalti. Tendangan tersebut masih belum mampu mengubah skor.
Sementara Aceh United lebih banyak bertahan dengan menumpuk pemain di lini pertahanan dan sesekali melakukan serangan balik melalui Yongki Ariwibowo, Syakir S dan Arianto.
Semen Padang memasukkan Elthon Maran dan Abdul Rahman Lestaluhu pada menit ke-58 dan 67 untuk menambah daya gedor tim Semen Padang. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke-71 melalui penyerang Semen Padang Afriansyah yang memanfaatkan umpan terukur dari Irsyad Maulana.
Gol tersebut berawal dari serangan Aceh United yang digagalkan lini tengah Semen Padang, Irsyad Maulana yang berada di tengah lapangan langsung memberikan umpan terukur kepada Afriansyah yang berada di kotak penalti Aceh United.
Penjaga gawang Aceh Rully Desrian berusaha mengejar bola tersebut namun Afriansyah lebih cepat dan menendang bola tersebut dan masuk ke gawang Aceh United. Ribuan pendukung Semen Padang yang hadir di Stadion GOR Haji Agus Salim bersorak menyambut gol tersebut.
Tertinggal, Aceh United berupaya menggempur lini pertahanan tim tuan rumah melalui Yongki Ariwibowo dan Syakir Sulaiman yang membuat kiper Semen Padang harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Hingga babak kedua berakhir Aceh United beluma mampu menyamakan kedudukan. Hingga wasit Ridwan Pahala meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan skor masih 1-0 untuk kemenagan Semen Padang.
Pelatih kepala Aceh United Simon Pablo Correa mengatakan timnya telah menerapkan instruksi yang telah diberikan yakni bertahan dan menunggu kesempatan melancarkan serangan balik.
"Taktik kami berhasil, bahkan mampu membuat peluang lebih banyak dari tim tuan rumah. Mereka beruntung memiliki satu kesempatan dan mengubahnya menjadi gol," katanya.
Asisten pelatih Semen Padang Weliansyah bersyukur dengan kemenangan ini, dirinya mengakui koordinasi antar lini masih kurang baik sehingga akan dilakukan evaluasi untuk petandingan selanjutnya.
"Babak pertama kita tertahan dengan pola permainan Aceh United, pelatih memberikan instruksi dan alhamdulillah kami dapat mencetak gol dan mempertahankan tren kemenangan ini," katanya.
Baca juga: Semen Padang kandaskan tuan rumah Persibat 2-1
Baca juga: Semen Padang terdegradasi ke Liga 2
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2018
