Jakarta (ANTARA News) - Juara dunia MotoGP dari tim Honda, Marc Marquez, mengatakan balapan di Sirkuit Sachsenring pada Grand Prix Jerman, Minggu, memiliki tantangan tersendiri yaitu seolah-olah menjalani balapan dalam dua babak.

Marc Marquez yang dijuluki "Si Raja Sachsenring" karena mendominasi balapan di Jerman sejak kelas 125cc pada 2010, menilai bahwa balapan babak pertama adalah adu kecepatan pada 15 lap pertama, dan babak kedua adalah menjalani 15 lap tersisa untuk adu ketahanan sepeda motor.

"Mengenai besok, saya pikir kami akan memiliki dua balapan. Maksud saya, 15 lap pertama dan 15 lap kedua. Pada babak pertama semua orang akan cepat tetapi di paruh kedua kondisi ban akan turun, dan saat itu akan menjadi kunci," kata Marquez dilansir laman resmi Repsol Honda, Sabtu (14/7).

"Kami bekerja keras untuk mencoba tetap menggunakan ban kami di lap 21, tetapi itu sulit dan juga akan sulit untuk besok," katanya.

Marquez meraih posisi pole pada sesi kualifikasi dengan keunggulan 0,025 detik dari pebalap Ducati Danilo Petrucci. Pebalap Honda itu pun mengaku tidak menyangka berhasil menjadi yang terdepan.

"Sejujurnya, saya tidak benar-benar merasa akan mampu meraih pole hari ini, tetapi kami melakukannya dan itu fantastis. Tim ini merencanakan strategi yang sempurna, yaitu mencoba menggunakan tiga ban, dan saya pikir itulah yang memberi saya posisi terdepan," katanya.

Kendati demikian, Marquez akan mewaspadai kecepatan dua pebalap Ducati yaito Danilo Petrucci dan Jorge Lorenzo, pada balapan itu.

Baca juga: Marquez start terdepan di Jerman kesembilan secara beruntun

Baca juga: Catatan karir Dani Pedrosa dalam angka

Baca juga: Pedrosa putuskan pensiun dari MotoGP

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018