Inggris pulang dengan status tim urutan keempat setelah kalah 0-2 dari Belgia yang mengamankan juara ketiga pada Sabtu (14/7), kendati Mourinho menilai bahwa pasukan Gareth Southgate itu sudah melebihi harapan karena mencapai babak semifinal.
Skuat Inggris yang rata-rata masih berumur 26 tahun -- termuda kedua setelah Nigeria (25,9 tahun) pada Piala Dunia 2018 -- menjadi alasan Mourinho menilai bahwa Three Lions akan memiliki masa dengan yang cerah.
"Apa yang Inggris bawa pulang adalah tim dengan masa depan," kata Mourinho kepada Russia Today dilansir Skysports, Minggu.
"Anda dapat merasakan dan membaca secara detail bahwa hubungan antara Gary (Gareth Southgate), Steve Holland (asisten manajer) dan para pemain adalah hubungan yang baik," katanya.
Mourinho mengatakan terdapat beberapa pemain yang kemungkinan tidak masuk skuat masa depan Inggris karena faktor usia, antara lain Gary Cahill (32 tahun), Ashley Young (33), dan Jamie Vardy (31), namun ia menilai posisi-posisi tersebut akan diisi oleh pemain yang lebih muda.
"Ada tiga atau empat pemain yang tidak akan di generasi berikutnya tapi dapat dengan mudah digantikan oleh talenta lain di Liga Inggris. Masa depan bisa sangat baik," katanya.
Dibandingkan Kroasia dan Portugal, dengan sebagian pemain yang sudah berusia di atas 30 tahun, Mourinho menilai Inggris sudah memiliki pondasi tim yang kuat dengan memainkan banyak pemain muda di Rusia.
"Untuk Kroasia, mungkin Piala Dunia terakhir untuk Luka Modric dan untuk Portugal, Cristiano (Ronaldo) yang sudah 33 tahun dan akan menjadi 37 tahun di Piala Dunia berikutnya. Di Inggris tidak memiliki situasi ini. Para pemain bisa lebih baik," katanya.
"Saya tidak akan mempertaruhkan banyak hal untuk mengatakan di Piala Dunia berikutnya, Inggris punya kondisi untuk berbuat lebih baik," kata dia.
Baca juga: Inggris bukan tim urutan empat terbaik di dunia
Baca juga: Gelandang Inggris Delph: kami akan menyesal hingga akhir usia
Baca juga: Southgate: Inggris diterima di Rusia meski ada ketegangan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
