Hasil imbang tersebut merupakan laga kandang ketiga beruntun yang tak berbuah kemenangan bagi Persipura, setelah takluk 0-2 dari Bhayangkara FC pada pekan ke-14 dan hanya bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar pada pekan ke-12.
Tambahan satu poin membuat Persipura saat ini berada di urutan ketujuh klasemen sementara dengan raihan 23 poin, sementara PSIS (16) tak beranjak dari posisi ke-17.
Bertanding di hadapan pendukungnya, Boaz Solossa dan kawan-kawan mencoba langsung bermain menyerang sejak awal laga. Strategi tersebut nampak akan berhasil karena peluang demi peluang berhasil mereka ciptakan pada 10 menit pertama.
Namun, PSIS Semarang yang dilatih oleh Vincenzo Alberto (Italia), tampil dengan pertahanan yang solid, bahkan mereka sering menumpuk pemainnya di dalam kotak pinalti.
Tampil tanpa menggunakan penyerang murni, PSIS justru berhasil mengendalikan permainan dari lini pertahanan dan beberapa kali menciptakan peluang melalui aksi serangan balik.
Hingga babak pertama berakhir, kedua tim gagal menciptakan gol sehingga skor bertahan 0-0.
Memasuki babak kedua, Persipura mencoba mengganti strategi dengan memasukan Gunansar Mandowen menggantikan Macel Sacramento. Hanya saja mereka tetap tidak bisa menembus lini pertahanan PSIS yang dikomandoi oleh Petar Planic.
Peluang berbahaya justru berhasil diciptakan oleh tim tamu melalui skema serangan balik, namun mereka belum beruntung karena tidak ada tembakan yang mampu menemui sasaran.
Hingga wasit Dwi Susilo meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan 0-0.
Baca juga: Pelatih sebut Persija kurang tajam kontra Bali
Baca juga: Sriwijaya FC berupaya redam Mitra Kukar
Baca juga: Persib kalahkan Persela 1-0
Pewarta: Dhias Suwandi
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2018
