Depok (ANTARA News) - Universitas Indonesia (UI) akan membangun rumah sakit riset berkelas internasional yang membutuhkan dana sebesar 200 juta dolar AS. Hal tersebut dikatakan Rektor UI, Usman Chatib Warsa, usai acara peresmian Pengembangan Universitas Indonesia (UI) sebagai Science Park di Kampus UI Depok, Senin. Dikatakannya pada awal tahun 2008 diperkirakan pembangunan rumah sakit akan terlaksana, dan kemungkinan akan didanai oleh pemerintah Jepang. "Bentuk dana tersebut berupa loan atau bentuk lainnya nanti tergantung Bappenas yang menentukan," katanya. Pembangunan rumah sakit tersebut merupakan fase pembangunan kampus UI Depok ke 3 dan ke 4, setelah pada fase 1 dan 2 mengembangkan ilmu-ilmu sosial. Ia mengatakan nantinya rumah sakit berstandar internasional tersebut bukan hanya dijadikan tempat pendidikan dan riset untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran, tapi juga sebagai pelayanan bagi orang sakit. "Selain itu nantinya juga akan dikembangkan sistem komputerisasi, dengan mengembangkan sistem manajemen yang modern," ujarnya. Menurut dia, saat ini visual study rumah sakit tersebut terus dilakukan dengan lebih akurat, sehingga nantinya akan bisa terlaksana pembangunannya. Rumah sakit tersebut rencananya akan dibangun di sekitar Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Ilmu Keperawatan. Setelah rumah sakit selesai dibangun, Fakultas Kedokteran UI yang ada di Salemba, Jakarta Pusat akan segera dipindahkan ke Depok, namun untuk program spesialisasi akan tetap di Salemba. Rumah Sakit tersebut, kata Usman juga akan menjadi pusat layanan bagi warga Depok yang membutuhkan pengobatan, sehingga nantinya juga akan meringankan warga Depok dalam memperoleh pelayanan kesehatan.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007