Surabaya (ANTARA News) - Tim pencari bakat PB Djarum menjaring pebulu tangkis muda melalui audisi umum untuk seluruh kelompok umur di Surabaya yang berakhir hari ini (Senin, 23/7).

Salah seorang tim pencari bakat PB Djarum Imam Tohari di Surabaya, Senin, mengatakan ada beberapa atlet (pebulu tangkis) muda yang menonjol di seluruh kelompok umur pada turnamen audisi umum ini.

"Kalau diamati memang ada beberapa bibit atlet yang menonjol di setiap kelompok umur," ujar Imam Tohari di sela audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di Surabaya.

Audisi umum digelar oleh Bakti Olah Raga Djarum Foundation yang mencari bibit-bibit pebulu tangkis muda berbakat di Gelanggang Olah Raga Sudirman Surabaya pada 21-23 Juli 2018.

Pada audisi tersebut, kelompok umur yang dipertandingkan adalah U-11 untuk putra-putri, U-13 untuk putra-putri dan U-15 juga untuk putra-putri.

Menurut dia, jika dilihat sekilas, bakat para pebulu tangkis muda merata dari semua kategori usia, tapi karena akan mencetak atlet kelas dunia maka diperlukan kriteria penilaian-penilaian tersendiri. 

"Kami juga melihat dari postur, kelenturan dan pukulan, apakah ada pemain yang bisa diasah serta dilatih untuk ke arah sana. Kami harus jeli," katanya.

Para peserta audisi yang masuk dalam kriteria tersebut akan mendapat super tiket dari tim pencari bakat meski hasil dalam audisinya tidak menang.

Selain Imam Tohari, tim pencari bakat PB Djarum yang yang terlibat dalam audisi di Surabaya, yakni Manager Tim PB Djarum Fung Permadi, Alvent Yulianto, Johan Wahyudi, Tri Kusharjanto, Shendy Puspa Irawati, Sigit Budiarto, Yuni Kartika dan Sulaiman.

Sementara itu, pada hari ini digelar audisi hari terakhir setelah dua hari berjuang mengalahkan peserta lainnya dan 72 peserta berhasil lolos.

Rinciannya, kategori U-11 putri berjumlah delapan peserta, U-11 putra 16 peserta, U-13 putri sebanyak delapan peserta, U-13 putra berjumlah 16 peserta, serta U-15 putri berjumlah delapan peserta dan U-15 putra 16 peserta. 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018