Jakarta (ANTARA News) - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertegas peringkat "idBBB" untuk PT Bank Lampung (BPLP atau bank) dan "outstanding" Obligasi I/2005 senilai Rp104 miliar dengan prospek stabil, kata analis Pefindo, Yans Simbolon, di Jakarta, Senin. Peringkat tersebut mencerminkan kualitas aset yang sehat dan kapitalisasi yang kuat, namun kekuatan ini telah menjadi moderat oleh relatif terbatasnya ukuran bank dan terkonsentrasinya sumber pembiayaan. BPLP yang didirikan pada 1 Agustus 1964 sebagai Bank Pembangunan Daerah Lampung dan mulai beroperasi pada Januari 1966. Pada April 1999, nama bank dan statusnya berubah menjadi Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Lampung (PT Bank Lampung). Hingga Maret 2007, Pemerintah Provinsi Lampung merupakan pemegang saham utama dengan menguasai 49,9 persen , sementara sisanya dimiliki oleh beberapa pemerintah kabupaten di Lampung 48,0 persen dan Koperasi Karyawan 2,1 persen. Dengan total aset Rp1.966 miliar pada kuartal pertama 2007, BPLP masih berkategori bank kecil di Indonesia. Total pijaman yang disalurkannya mencapai Rp1.130 miliar dan total dana pihak ketiga Rp1.631 miliar per Maret 2007, mencerminkan hanya sekitar 1,9 persen dan 1,2 persen dari total pinjaman dan simpanan (deposit) seluruh BPD, katanya. Pada 2005, bank menerbitkan Obligasi I sebesar Rp104 miliar untuk membiayai ekspansi kredit kepada para penawai negeri sipil (PNS) melalui "Kredit Pantas" (Pinjaman Angsuran Terbatas), yang masih memberikan pertumbuhan dengan risiko relatif kecil. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007