Kendari (ANTARA News) - Sebanyak tiga calon haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji 2018.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil   Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, La Maidu, di Kendari, Selasa, mengatakan jamaah calon haji yang gagal berangkat tersebut masing-masing berasal dari Kabupaten Konawe, Kolaka dan Kota Kendari.

"Satu orang calon haji asal Kabupaten Kolaka yang batal, Jumranah, karena dilaporkan telah meninggal dunia," katanya.

Dua lainnya, kata La Maidu, yakni Setiono asal Kota Kendari, dan Siti Sakinah asal Kabupaten Konawe, batal berangkat karena kondisi sakit.

Menurut La Maidu, tiga calon haji yang gagal berangkat tersebut sudah digantikan dari daftar tunggu (cadangan). Jamaah calon haji yang masuk daftar tunggu mencapai lima persen dan kuota dan relah memenuhi semua persyaratan termasuk pelunasan dan administrasi lainnya.

"Dengan demikian, jumlah calon haji Sultra yang akan berangkat tahun ini, masih tetap sebanyak 2.045 orang, sudah termaksud dengan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan petugas haji," katanya.

"Jamaah mulai meninggalkan Sultra menuju Asrama haji Makassar tanggal 1 Agustus 2018 untuk kloter 20 UPG, kemudian berurutan pada hari berikutnya sesuai dengan urutan kloter," katanya.

Baca juga: Dua calon haji Riau batal berangkat
 

Pewarta: Suparman
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018