Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah saat ini tengah menyiapkan rencana induk (master plan) penataan ulang Pelabuhan Tanjung Priok dan diharapkan dapat diselesaikan pada Oktober 2007. "Tadi rapat membahas tentang percepatan arus barang yang antara lain membahas master plan penataan ulang Pelabuhan Tanjung Priok yang harus sudah selesai pada Oktober 2007 ini," kata Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal di Gedung Departemen Keuangan Jakarta, Senin. Menurut dia, saat ini sudah ada kemajuan pesat penyusunan master plan penataan ulang pelabuhan Tanjung Priok namun masih perlu sekali lagi pembicaraan dengan Gubernur DKI Jakarta. "Kita buat penataan ulang terhadap tata ruang Pelabuhan Tanjung Priok itu, nanti ada gambarnya kok," katanya. Mengenai hal yang akan dibicarakan dengan Pemprop DKI Jakarta, Jusman mengatakan, sebenarnya tidak ada masalah dengan Pemprop DKI Jakarta berkaitan dengan penataan ulang pelabuhan yang memang berada di wilayah DKI Jakarta. "Ini bukan masalah, mereka hanya ingin agar tata ruang yang dibuat itu tidak menutup adanya kemungkinan atau peluang untuk membangun pelabuhan baru. Ini nanti akan kita bahas dengan gubernur yang baru, dengan yang sekarang kita juga akan ketemu, mungkin pekan depan," katanya. Menurut Jusman, penataan ulang pelabuhan Tanjung Priok merupakan bagian dari upaya mempercepat arus keluar masuk barang dalam mendorong percepatan kegiatan perekonomian. Upaya lain yang akan dilakukan adalah pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang langsung memiliki akses ke Tanjung Priok dan pembangunan jalur KA dari Pasoso ke pelabuhan Tanjung Priok. "Tadi diputuskan semua harus diteruskan termasuk pembangunan JORR dan jalan kereta api. Dephub menyiapkan master plan penataan ulang Pelabuhan Tanjung Priok sementara Departemen PU menyiapkan yang berkaitan dengan JORR," katanya. Mengenai kapan jalur kereta api Pasoso-Priok dapat diselesaikan, Menhub mengatakan, diharapkan berbarengan dengan penyelesaian JORR. "Jalur KA itu diharapkan penyelesaiannya bareng dengan penyelesaian JORR," tegasnya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007