Palembang (ANTARA News) - PT Indofarma (Persero) Tbk. menargetkan produksi sebanyak 18 macam obat murah pada tahun 2008, di mana tahun ini yang diproduksi baru 12 macam obat. "Pada tahun ini yang diproduksi baru 12 macam obat dan tahun 2008 nanti akan ditambah sebanyak enam macam obat lagi, jadi ada 18 macam obat," kata Direktur Produksi PT Indofarma (Persero) Tbk, Yuliarti Merati, di Palembang, Selasa. Menurut dia, sebanyak 12 macam obat yang sudah diproduksi itu antara lain obat batuk, obat sakit kepala, obat flu, obat penurun panas, obat asma, obat cacing, obat maag dan obat tambah darah. Adapun produksi obat Rp1.000 ini dimulai pada Mei 2007 lalu dan hingga kini yang sudah diproduksi itu sekitar 375 juta butir, katanya. Ia mengatakan, kapasitas produksi obat rakyat Rp1.000 itu cukup banyak sekitar 1 miliar sampai 1,5 miliar butir dalam satu tahun. Jadi, dengan harganya yang murah tersebut permintaan obat ini cukup banyak terutama dari daerah-daerah kabupaten, ujar Yuliarti. Ia menjelaskan, sementara ini produksi obat tersebut masih untuk memenuhi permintaan dalam negeri dulu dan pelan-pelan nantinya akan diusahakan diekspor. Dalam pembuatan obat ini sama dengan membuat obat berapapun harganya, jadi menerapkan cara pembuatan obat yang baik dan dijual bebas seperti di apotik dan toko obat, tambahnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007